Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sunday, April 24, 2011

Cerita Tentang Kalsium

Sumber: http://www.tiens-stokis47.com/html/produk%20tiens/produk%20kalsium%20tiens/kalsium.htm


Apakah Kalsium itu?
Kalsium adalah zat organik yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia. Pada manusia normal, kandungan kalsium adalah 1,5 sampai 2,2% dari berat tubuh, berat total sekitar 700 sampai 1400 g. 99% dari kalsium tersebut terdapat di dalam tulang dan gigi; sisanya tersebar di cairan tubuh dan di dalam jaringan lunak, dalam bentuk larutan. Kalsium tersebar di dalam dan di luar pembuluh darah, di dalam dan di luar sel di seluruh tubuh, dan ikut serta dalam berbagai aktivitas kehidupan. 
  
Apa fungsi kalsium terhadap mekanisme tubuh?
Kalsium merupakan regulator aktivitas kehidupan tubuh manusia.
Kalsium mengemban fungsi fisiologis yang penting dalam tahap pertumbuhan manusia, mulai dari anak-anak sampai dewasa bahkan hingga usia tua, kalsium merupakan unsur penting yang tak boleh kurang untuk menjamin tubuh yang sehat dan usia panjang.
Kalsium sangat penting bagi pembentukan tulang dan gigi pada anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh, dan mempunyai fungsi penting untuk mempertahankan struktur normal sel, penyampaian pesan syaraf, fungsi penyusutan otot, dan denyut normal jantung, serta mempunyai pengaruh dalam mengendalikan pembekuan darah dan tekanan darah. Tubuh manusia setiap hari kehilangan kurang lebih 600 gram kalsium. 

Apa yang akan terjadi jika tubuh kita kekurangan kalsium?
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut:
•  Masa hamil: gigi linu, sakit punggung dan pinggang ngilu, tegang, lemah, mual di pagi hari, insomnia, keram;
•  Masa menyusui: gigi sakit dan linu, sakit pinggang, keram, osteoporosis, tulang mudah patah;
•  Masa pertumbuhan: pertumbuhan terlambat, menurunnya imunitas tubuh, mudah terserang influenza, pertumbuhan tulang tak baik, kebusukan gigi, mata minus;
•  Orang dewasa: keram otot, tegang dan sulit tidur, jantung berdebar tak normal, badan sering pegal;
•  Menopose: sakit pingang, insomnia, tegang, nuansa hati tak baik;
•  Manula: insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah, tinggi badan menyusut, sakit punggung dan pinggang ngilu, keram. 

Siapa saja yang lebih mudah mengalami kekurangan kalsium?
Terdapat tiga kelompok manusia yang mudah mengalami kerkurangan kalsium: (1) bayi, (2) ibu hamil and ibu menyusui, (3) manula. 

Pada masa bayi susu ibu adalah sumber utama kalsium; setelah bayi berhenti minum air susu ibu, pasokan kalsium yang bersumber dari tubuh ibu tiba-tiba terhenti, oleh karena itu bayi perlu mendapat suplemen kalsium. Pada anak-anak kekurangan kalsium dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang lemah, perkembangan terlambat, dan sebagainya; pada waktu bersamaan anak suka menangis, mempunyai tabiat yang aneh, tidur tak nyenyak, misalnya sulit tidur, malam terbangun, berkeringat banyak. Selain itu anak mengalami kebusukan gigi, mata minus, bahkan menurunnya imunitas dan daya tahan tubuh, mudah terserang flu, sakit panas, diare, dan sebagainya, ini kemungkinan berhubungan dengan kekurangan kalsium.
Para ibu hamil dan ibu menyusui juga memerlukan suplemen kalsium, ini berhubungan dengan kalsium dari tubuh ibu yang diperlukan oleh bayi dan anak-anak, jika tidak segera diberi suplemen yang memadai, maka akan dipertahankan dari kalsium yang bersumber dari tulang ibu. Setelah ibu hamil melahirkan, timbul gejala sakit pinggang, yang juga berkaitan dengan hal ini; apabila pada masa ini kalsium terlepas terlalu banyak, maka pada masa tua cenderung akan mengalami osteoporosis.
Fungsi penyerapan kalsium pada manula menurun, di mana penyerapan kalsium berkurang sedangkan sekresi bertambah. Setelah usia 40 tahun, setiap 10 tahun pelepasan kalsium dari tulang terjadi sekitar 3% - 5%, sehingga banyak manula yang mengalami osteoporosis. Penelitian beberapa tahun belakangan ini membuktikan bahwa kekurangan kalsium juga merupakan penyebab utama timbulnya hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, dimnesia, dan berbagai penyakit alergi.
 
Siapa saja yang memerlukan suplemen kalsium?
• Manula;
• Ibu hamil dan ibu menyusui;
• Remaja dan anak-anak yang sedang tumbuh (terutama bagi mereka yang mempunyai kebiasaan “ memilih-milih ” makanan);
• Mereka yang mempunyai tubuh lebih lemah;
• Mereka yang menjalani diet ketat;
• Vegetarian;
• Mereka yang mempunyai gizi tak baik, dan fungsi penyerapan saluran pencernaan yang kurang baik;
• Mereka yang mengalami osteoporosis dan pertumbuhan tulang muda;
• Mereka yang dalam masa penyembuhan dari patah tulang; 

Berapa banyak kalsium yang diperlukan tubuh manusia setiap hari?
Terlepas dari etnik dan suku, orang dewasa setiap hari memerlukan kurang lebih 600-800 mg kalsium, ibu hamil dan ibu menyusui memerlukan 1500-2000 mg, bayi dan manula memerlukan 1000- 1200 mg. 

Kalsium yang dijual di pasar termasuk jenis apa?
Kalsium yang dijual di pasaran dewasa ini beragam, walaupun masing-masing merek berbeda, tetapi komposisinya dibagi menjadi dua kelompok kalsium yaitu kalsium non-organik dan organik. Misalnya kalsium fosfat, CA(HCO3)2, C3S, dan kalsium aktif yang terbuat dari sumber kulit kerang dan sejenis kerang termasuk kalsium non-organik; sedangkan kalsium organik termasuk kalsium glukosa glukonat, kalsium sitrat, SM5, kalsium threonat, AA-Ca * , dan lainnya. 

Bagaimana cara memilih kalsium? Secara konkret kalsium dibagi menjadi berapa jenis?
Berbagai kalsium yang tersebut di atas, terlepas apakah itu kalsium non-organik atau organik (selain AA-Ca) setelah diserap ke dalam saluran pencernaan, akan diurai menjadi ion kalsium, setelah itu baru diserap oleh saluran usus.
Kalsium yang diserap dengan cara ionisasi (yang hampir merupakan kalsium yang dipasok oleh pasar sekarang ini, yang juga menggunakan kalsium tradisional beberapa puluh tahun belakangan ini) mempunyai beberapa keunggulan sebagai berikut:
•  Cocok diserap dalam keadaan asam, sehingga penyerapannya lebih baik di dalam usus 12 jari dan usus besar, dan penyerapannya berkurang pada saluran usus bawah yang bersifat basa, kalsium tak dapat terurai sehingga mempersulit penyerapan;
•  Mudah terhambat oleh asam oksalat dan asam nabati yang terdapat dalam makanan, sehingga mempengaruhi penyerapan: 

Jadi, bagaimana memilih kalsium secara ilmiah?
Suatu jenis kalsium yang baik harus memenuhi standar sebagai berikut:
  1. Daya urai (penguraian oleh air) yang tinggi;
  2. Tingkat penyerapan yang tinggi oleh saluran usus;
  3. Tingkat penggunaan biologis yang baik.
  4. Kandungan logam yang rendah.
Selain itu, sewaktu memilih kalsium konsumen juga harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
•  Tingkat penguraian kalsium berbeda, selain mempengaruhi penyerapan kalsium, juga menimbulkan sembelit pada orang tua, dan reaksi tak baik lainnya;
•  Pada beberapa kalsium, tingkat PH penguraian oleh air sangat tinggi, dan bersifat sangat merangsang saluran pencernaan, setelah dikonsumsi lambung terasa panas, terutama akan menimbulkan luka pada saluran pencernaan anak-anak;
•  Kandungan logam pada kalsium tertentu, misalnya, zat timbel, merkuri, dan arsenik sering melebihi standar yang ditentukan



Kalsium dibutuhkan terutama pada masa pertumbuhan anak serta dapat memperkuat tulang dan giginya. Kekurangan kalsium saat masa kanak-kanak dapat menipiskan tulangnya disaat anak memanjang (bertambah tinggi). Selain itu kekurangan kalsium dapat juga menyebabkan lengan bawah rentan patah, sebab secara alami lenganlah yang berfungsi menahan tubuh apabila terjatuh.
Pada masa bayi, bayi mendapatkan kalsium yang cukup saat minum ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula. Begitu bayi tersebut tumbuh dan mulai makan makanan yang bersifat padat, konsumsi susunya akan menjadi agak menurun. ‘Kejahatan’ terbesar anak adalah kebiasaan melewatkan sarapan plus minum minuman bersoda ketimbang susu. Bayangkan, riset membuktikkan bahwa anak sekarang minum soda sampai dua kali lipat lebih daripada minum susu. Akibat negatif lain dari kurangnya minum susu adalah anak tidak cukup mendapat vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.
Suatu studi membuktikan bahwa anak di atas usia satu tahun butuh sekitar 500 miligram (mg) kalsium per hari, sementara yang berumur antara empat dan delapan tahun memerlukan 800 mg. Kalsium dapat ditemukan pada:

1. Secangkir susu kedelai yang difortifikasi (diperkaya zat tertentu)
2. Aneka jus yang diperkaya kalsium
3. Susu sapi yang kandungannya mencapai 300 mg kalsium.
4. Secangkir yoghurt mengandung kalsium sebanyak 350 mg.
5. Selembar keju mengandung 200 mg kalsium.

Jika kalsium dari makanan kurang mencukupi, coba bicarakan dengan dokter Anda apakah dibutuhkan untuk mengonsumsi suplemen. Akhir kata, mari kita mulai hidup sehat dengan minum susu teratur!

No comments:

Post a Comment